Monday 12 January 2015

Puncak Gn Agung Bali 3142mdpl 17 Agustus 2013




   Alhamdulillah tanggal 17 agustus 2013 berhasil mencapai puncak gn Agung Bali setelah melewati track demi track dan waktu yang sungguh di luar dugaan dan perkiraan sebelumnya,namun sayang  perjalanan kali ini tidak bisa mencatat momen demi momen ketika dalam perjalalan,namun di abadikan dalam kamera,perjalanan pendakian yang diperkirakan memakan waktu 8-9 jam ternyata meleset 4,5jam.dan 4,5jam dalam sebuah perjalanan pendakian tidaklah sebentar dan ringan apalagi dengan barang bawaan di punggung.
   Berawal dari obrolan di Facebook kita ber 11 janjian buat nanjak bareng,butuh beberapa jam pula saat hari H nungguin mereka di suatu tempat untuk berangkat bareng,setelah kita bertemu dan saling kenalan akhirnya perjalanan kita lanjutkan menuju Besakih.sekitar pukul 22;40wita kita tiba di sebuah parkiran pura setelah sebelumnya kita ber 11 berhenti di parkiran bawah pura besakih buat nyari informasi mengenai penitipan sepeda motor dan masalah guide,akhirnya 2 temenku naik buat mencari informasi tersebut,setelah survey kitaputuskan naik dan akhirnya kita naik tanpa guide karena kita tidak ketemu dan itupun merupakan keberuntungan besar buat kami,karena untuk sewa guide biayanya tidaklah murah dan kami merasa tidak membutuhkan guide,namun begitu sebelumnya kita sudah menyiapkan dana patungan jika saja harus menyewa guide,kitapun tidak melapor ke Polsek sebab menurut info dari 2 teman yg sudah mensurvey polsek dalam keadaan tidak berpenghuni mungkin pak polisinya tidur,pikir kami waktu itu.
   Sesampainya di sebuah parkiran yang kami rasa adalah sebuah pura kemudian kita memarkirkan motor masing –masing,setelah itu kita persiapan dan berdoa sebelum mengawali perjalanan pendakian.pukul 22;55wita kitapun berangkat,kita melewati kampung di sisi kiri komplek pura besakih yang akhirnya ketemu pada jalur utama pura besakih.hingga kita istirahat sejenak pada sebuah bangunan pos kanan jalur sebelum pura GELAP.setelah sebentar beristirahat kitapun lanjutkan perjalanan,kondisi kita masih fit hingga sampailah kita di pura Gelap ( di kiri jalur pendakian )feeling kita bener-bener di uji karena adanya beberapa persimpangan,hingga baru sekitar 1 jam perjalanan tiba-tiba ada satu kawan yang memutuskan turun karena  kondisi badan kurang fit,sementara yang lain terus lanjut meneruskan perjalanan,beberapa kali kita istirahat sekedar melemaskan otot-otot hingga tidur sejenak  karena treknya yang lumayan menanjak.

                                            Rehat Melemaskan Otot otot Agar tidak tegang

                                                                   Makan Siomay

Beberapa Track cukup menanjak dan licin sehingga harus berpegangan pada sebuah akar yg sudah di pasang sedemikian rupa untuk memudahklan pendaki melangkah sehingga tidak terpeleset dan akhirnya GUBRRAAAKKK>>>

                                                                 Harus merambat
                                             Kelelahan Mukanya jelek semua…wkwkwkwk
                                   Fajar mulai menyinsing,namun perjalanan kita masih jauh
                                                          Ngopi dulu biar melek
                                                          Kebersamaan di pagi itu

                                                 Wajah memelas/nyender pohon wkwkwk
Sekitar pukul 08 pagi kita sampai di sebuah tempat camp di bawah sebelum tebing boyke / boycamp,kitapun istirahat,foto-foto sambil bikin sarapan pagi


                                                                       Narsis Dulu

                                                                      Merah Putih

                                                                      
                                                         Sama Sama Kurang Ganteng

                Saat membuat sarapan Sama kang Iwan sempat terfikir menyerah dan kembali turun karena perjalanan sangat jauh dari target dan perkiraan,maklum pamit sama istri di rumah bahwa jam 3 sore sudah tiba kembali di rumah,sejenah berfikir dan melalui beberapa pertimbangan akhirnya aku putusin lanjut. setelah itu akupun jalan pelan pelan meninggalkan mereka duluan sambil sesekali kontak rombongan melalui  radio HT ( aku meninggalkan mereka karena berharap dan berfikir masih dapat mengejar waktu tiba di bawah/pura besakih sebelum gelap).tiba di tebing boyke aku tidak jadi istirahat karena ternyanta disitu banyak orang hanya foto-foto sebentar kemudian lanjut jalan pelan –pelan,namun sepertinya jarakku dengan rombongan di belakang semakin jauh,namun tetap terpantau melalui radio HT,dalam perjalanan tidak ada pendaki yang naik kecuali rombongan kita semua pendaki sudah pada turun,aku dapat info juga dari pendaki lain bahwa banyak yang tidak sampai puncak 3 ( tertinggi 3142mdpl ) karena angin cukup kencang.

                                                                        Boy Camp
           Jalur setelah Tebing Boyke di dominansi bebatuan solid yang ukuranya lumayan besar hingga batas vegetasi  yang mulai di dominasi kerikil dan pasir
   Setelah aku yakin tidak ada pendaki lagi di atas ( info dari pendaki terakhir yang turun ) maka aku putuskan untuk meninggalkan Ransel di jalur pendakian di sela-sela bekas aliran air,sekedar untuk menghemat tenaga agar perjalanan  menjadi ringan karena puncak masih cukup jauh,sesekali aku kontak rombongan belakang tapi kita kehilangan kontak karena mungkin pancaran kami tertutup tebing.sunyi sekali siang itu hanya di temani suara tiupan angin khas gunung, cuaca cerah,sesekali kabut tipis lewat,perjalanan semakin semangat ketika puncak sudah mulai terlihat.

                                                         Puncak terlihat dari kejauhan

       Alhamdulillah akhirnya tiba di puncak 1,angin sedikit mulai reda dan segera aku menuju puncak 3 dengan melewati puncak 2 dan  jalur sempit yang kira-kira hanya berukuran setengah meter dan di sisi kanan kiri adalah jurang/lereng,perlu kewaspadaan tingkat tinggi  pantas saja jika angin kencang tidak ada yang berani lewat,sebab melihat trek seperti itu sekali kita terhempas oleh angin dan jatuh WASSSALAMM….rasanya.

                       Posisi Di Puncak 1,Puncak Tertinggi semakin dekat Tracknya lumayan Ajib.


                                             Track Menuju puncak tertinggi dari puncak 1
  
         Pukul 12;33 wita Alhamdulillah aku berhasil mencapai puncak tertinggi gunung agung 3142 mdpl,setelah kaki ini sedikit gemetar karena trek menuju puncaknya.setelah sujud syukur aku langsung foto-foto,nampak di timur jauh terlihat berdiri kokoh GN Rinjani,di puncak aku tidak bisa merekam keadaan di puncak karena aku khawatir kehabisana daya batrey sebab batrey cadangan yang sudah aku persiapkan ternyata ketinggalan di ransel yang aku tinggal di jalur.

                                                          Puncak Agung 3142mdpl


                                               Gn Rinjani Terlihat dari puncak Agung


         Track Yang di lalui dari puncak 1 menuju Puncak Agung 3142,( paling ujung adalah puncak 1 )
          
            Setelah  foto-foto sendiri  jepret sana jepret sini akhirnya batrey kamera habis juga ( di puncak aku putuskan untuk turun duluan secepatnya dan meninggalkan temen-temen duluan karena terus terang aku takut istri di rumah cemas,sebuah di lema antara teman dan keluarga,andai saja ada sinyal ponsel  ) setelah itu akupun bergegas untuk kembali turun karena takut angin kembali kencang dalam perjalanan turun aku ketemu beberapa rombogan ku di bawah  puncak 1,dan beberapa lagi tidak begitu jauh di bawah,tak lupa aku semangati mereka,”semangatt,,puncak sudah dekatt…”namun ada 1 yang tidak melanjutkan muncak karena kondisi kurang fit,akhirnya kitapun turun bareng menuju Boy camp untuk menunggu temen-temen lain yang sedang muncak. ( irvan dan fitri yang tadi pertama ketemu sebelum puncak 1,mereka  menanyakan logistik yang aku bawa,karena sepertinya logistik mereka habis,sedangkan logistik yang aku bawa masih ada beberapa roti dan mie instan,dan mereka meminta  agar nanti aku sisain buat mereka nanti makan,seketika pikiranku untuk meninggalkan mereka berubah,aku putuskan menunggu mereka di boycam untuk nanti turun bersama )

                                                      Ngopi lagi biar tambah ganteng


                                                               Ehh….ada temen

           Beberapa jam kita tunggu di Boycam akhirnya satu demi satu temnku tiba kita langsung bikin  makan dengan logistik yang tersisa,beberapa mi instan dan roti,setelah itu kita semua packing kemudian turun,kita start dari boycamp sekitar jam 5 sore,dalam perjalanan turun rombongan terbagi 2,aku,irfan,fitri turun duluan sedangkan yang lain di belakang.

                                                                  Dapat sunset

     setelah melewati rimbunya hutan gunung agung dan beberapa kali istirahat akhirnya kita tiba di parkiran pukul 21;30 wita.setelah berdiskusi sejenak dan beberapa pertimbangan  akhirnya kita bertiga lanjut duluan meninggalkan mereka menuju rumah masing masing,
Team Pendakian Gunung Agung 3142mdpl 17 Agustus 2013


- Mala Silvia ( Celeng Merapi
- Ferry Ichi
- M Ade Irfan
- Fitri R
- Catur Indrawati
- Eric Dylan
- Made Putra Trunajaya
- Iwan Trimawan
- Wanto Gunapala
- Aku lali Jenenge
- Aku lali Jenenge
  


  
Sedikit Info untuk akses menuju Pura Besakih:
- Semua kedatangan melalu Bandara Ngurah Rai Bali bisa melanjutkan perjalanan menuju terminal Batu Bulan dengan menggunakan Bus TRANSARBAGITA ,di terminal Batu Bulan kemudian lanjut naik Bis menuju Terminal KLUNGKUNG selain bis ada juga angkutan jenis Elf/engkel.Di KLUNGKUNG kemudian lanjut Naik Angkutan Ke Besakih ( jika berombongan dan mencari carteran saya sarankan mencari carteranya di Klungkung,sebab akan lebih Murah daripada mencari carteran dari Denpasar.
- Kedatangan Dengan menggunakan Bus ,setelah tiba di terminal Ubung Denpasar bisa lanjut naik Bis/Engkel menuju Klungkung,selanjutnya seperti Poin Di atas.
                             
                                                         SEKIAN

Mala Silvia
#Celeng Merapi

1 comment: