Sedikit
Cara Mengatasi Sampah Di Gunung
Saat ini masalah sampah memang menjadi masalah
serius dan topik hangat di kalangan pendaki
hingga tidak jaranag menjadi saling tuduh dan saling menyalahkan
terhadap beberapa kelompok-kelompok tertentu.oleh sebab itu marilah mulai dari
kita sendiri kita biasakan peka terhadap sampah.
Berikut akan saya berikan sedikit Tips cara
mengatasi sampah ketika pendakian,sebagai bentuk kepedulian kita untuk menjaga
alam ini agar tetap lestari.
-
Dimulai dari Star pendakian: Tak
jarang biasanya dio awal-awal perjalanan kita membuka botol minuman yang masih
bersegel,ataupun suplemen sachet,dan mungkin masih banyak lagi,mungkin masih
banyak yang belum sadar dan membuang bungkusnya sembarangan karewna mereka
fikir “Ahhh,,,Cuma kecil” belum lagi nanti semakin naik ada saja yang mereka
buka,mulai dari tisue,roti dan macam-macam makanan ringan lainya,jadi alangkah
baiknya jika kita siapin kantong plastik khusus sampah selam perjalanan yang
bisa kita gantung di tas ransel bagian samping.
-
Kemudian Untuk Saat kita istirahat
di Jalur : saat kita berhenti sejenak di jalur pendakian sekedar untuk
melemaskan otot-otot tidak jarang juga kita temui sampah-sampah plastik
berserakan,jadi tidak ada salahnya kita memungut sebisa yang kita jangkau ( ini
sudah lebih baik daripada kita cuek )
-
Kemudian untuk saat istirahat di
Pos : Tak jarang juga kita memilih istirahat di sebuah Pos dalam waktu sedikit
lama,sekedar melepas lelah atapun makan, dan lainya,nah..di sebuah Pos ini
biasanya sampah yang berserakan cenderung lebih banyak,disini kita bisa
melakukan pemungutan sampah lebih banyak.dengan cara membungkus ke dalam
kantung kantung plastik yang telah kita persiap kan sebelumnya,usahakan kantung
kresek ukuran sedang/bukan trashbag dengan harapan tidak merepotkan yang bawa
karena ukuranya yg terlalu besar.kemudian kita kumpulkan pada satu titik dimana
mudah terlihat dan di jangkau,dengan
harapan ada pendaki lain yg peduli dan mau membawakan paling tidak satu kantong satu orang,atau juga bisa kita
infokan kepada pendaki yang turun untuk supaya bisa membawakan kantong sampah
yg telah kita kumpulkan tadi “semampunya bawa”( kalau tinggal bawa aja
keberatan yaa,,,,,satu kata TERLALU “
-
Kemudian untuk saat ngecamp :
pastilah punya banyak waktu di saat Camp,jadi kita dapat melakukan pemungutan
dalam skla lebih besar dari sebelumnya,meskipun nantinya tidak bisa kita angkut
turun semua karena mungkin keterbatasan personil,namun ini sudah lebih baik
daripada kita diam.caranya sama sepereti poin di atas.dan berharap lagi ada
yang berkenan kita titipin untuk membawa turun .
Dalam penanganan sampah di gunung menurut saya
tidak semua sampah wajib kita bawa turun,jadi bisa kita pilah saat
pengumpulan,dimana sampah yang mudah terurai ( seperti sisa makanan ,kulit buah
bisa kita tinggal,namun tetap dengan bijak dalam menanganinya,yaitu dengan cara
di kubur.
Kemudian untuk teman-teman yang hanya
biasa memilih botol bekas untuk di bawa
turun ( biasanya di renteng pake tali kemudian di cantelin di ransel ) saya
sedikit punya tips, yaitu kaleng/botol kita kempesin sampe gepeng kemudian kita
tusuk /lobangi agar bisa kita masukin tali,dengan cara ini saya yakin
botol/kaleng bekas yang kita renteng , kumpulkan / kita bawa bisa lebih banyak.
Demikian sedikit coretan dari saya semoga bermanfaat,dalam
tulisan saya ini saya yakin masih banyak kesalahan/kekurangan mengenai Tips
yang saya berikan karena ini hanya dari sebuah pengalaman dan bukan dari materi
diklat ataupun copas. jadi saya mohon koreksi agar menjadi lebih
baik,Terimakasih
“SEDIKIT BERAKSI AKAN
LEBIH BAIK DARIPADA DIAM’’
menurut saya, masalah kebersihan dan kesadaran membuang sampah itu masalah kebiasaan bro, orang yang udah dari kecil sering buang sampah sembarangan akan terbawa sampai dewasa, bahkan bangka, kalau dikasih tau nyolot... semoga lebih banyak orang yang berani memberi nasehat dari pada yang nyolot dikasih tahu...
ReplyDeletesalam lestari alam
salam blogger... keep posting... :D
Betul sekali :) salam lestari
ReplyDelete