Friday 21 March 2014

Sedikit Cara Mengatasi Sampah Di Gunung



Sedikit  Cara Mengatasi  Sampah Di Gunung
Saat ini masalah sampah memang menjadi masalah serius dan topik hangat di kalangan pendaki  hingga tidak jaranag menjadi saling tuduh dan saling menyalahkan terhadap beberapa kelompok-kelompok tertentu.oleh sebab itu marilah mulai dari kita sendiri kita biasakan peka terhadap sampah.
Berikut akan saya berikan sedikit Tips cara mengatasi sampah ketika pendakian,sebagai bentuk kepedulian kita untuk menjaga alam ini agar tetap lestari.
-          Dimulai dari Star pendakian: Tak jarang biasanya dio awal-awal perjalanan kita membuka botol minuman yang masih bersegel,ataupun suplemen sachet,dan mungkin masih banyak lagi,mungkin masih banyak yang belum sadar dan membuang bungkusnya sembarangan karewna mereka fikir “Ahhh,,,Cuma kecil” belum lagi nanti semakin naik ada saja yang mereka buka,mulai dari tisue,roti dan macam-macam makanan ringan lainya,jadi alangkah baiknya jika kita siapin kantong plastik khusus sampah selam perjalanan yang bisa kita gantung di tas ransel bagian samping.
-          Kemudian Untuk Saat kita istirahat di Jalur : saat kita berhenti sejenak di jalur pendakian sekedar untuk melemaskan otot-otot tidak jarang juga kita temui sampah-sampah plastik berserakan,jadi tidak ada salahnya kita memungut sebisa yang kita jangkau ( ini sudah lebih baik daripada kita cuek )
-          Kemudian untuk saat istirahat di Pos : Tak jarang juga kita memilih istirahat di sebuah Pos dalam waktu sedikit lama,sekedar melepas lelah atapun makan, dan lainya,nah..di sebuah Pos ini biasanya sampah yang berserakan cenderung lebih banyak,disini kita bisa melakukan pemungutan sampah lebih banyak.dengan cara membungkus ke dalam kantung kantung plastik yang telah kita persiap kan sebelumnya,usahakan kantung kresek ukuran sedang/bukan trashbag dengan harapan tidak merepotkan yang bawa karena ukuranya yg terlalu besar.kemudian kita kumpulkan pada satu titik dimana mudah terlihat dan di jangkau,dengan  harapan ada pendaki lain yg peduli dan mau membawakan paling tidak  satu kantong satu orang,atau juga bisa kita infokan kepada pendaki yang turun untuk supaya bisa membawakan kantong sampah yg telah kita kumpulkan tadi “semampunya bawa”( kalau tinggal bawa aja keberatan yaa,,,,,satu kata TERLALU “
-          Kemudian untuk saat ngecamp : pastilah punya banyak waktu di saat Camp,jadi kita dapat melakukan pemungutan dalam skla lebih besar dari sebelumnya,meskipun nantinya tidak bisa kita angkut turun semua karena mungkin keterbatasan personil,namun ini sudah lebih baik daripada kita diam.caranya sama sepereti poin di atas.dan berharap lagi ada yang berkenan kita titipin untuk membawa turun .
Dalam penanganan sampah di gunung menurut saya tidak semua sampah wajib kita bawa turun,jadi bisa kita pilah saat pengumpulan,dimana sampah yang mudah terurai ( seperti sisa makanan ,kulit buah bisa kita tinggal,namun tetap dengan bijak dalam menanganinya,yaitu dengan cara di kubur.
Kemudian untuk teman-teman yang hanya biasa  memilih botol bekas untuk di bawa turun ( biasanya di renteng pake tali kemudian di cantelin di ransel ) saya sedikit punya tips, yaitu kaleng/botol kita kempesin sampe gepeng kemudian kita tusuk /lobangi agar bisa kita masukin tali,dengan cara ini saya yakin botol/kaleng bekas yang kita renteng , kumpulkan / kita bawa bisa lebih banyak.
Demikian sedikit coretan dari saya semoga bermanfaat,dalam tulisan saya ini saya yakin masih banyak kesalahan/kekurangan mengenai Tips yang saya berikan karena ini hanya dari sebuah pengalaman dan bukan dari materi diklat ataupun copas. jadi saya mohon koreksi agar menjadi lebih baik,Terimakasih
  “SEDIKIT BERAKSI AKAN LEBIH BAIK DARIPADA DIAM’’