1 . Menentukan Target atau Lokasi
Pendakian.Hal ini sudah pasti kita lakukan,terutama untuk gunung yang
belum pernah kita daki sebelumnya karena hal ini akan menyangkut masalah apa
yang akan kita lakukan selanjutnya.
2 . Mencari Informasi seakurat dan sebanyak mungkin mengenai
karakteristik gunung yang menjadi target kita,sebab setiap gunung memiliki
karakteristik yang berbeda beda,mulai dari ketinggian,waktu tempuh
pendakian,informasi setiap pos,sumber air,rute atau jalur pendakian, dan
lain-lainya.usahakan untuk memilih jalur pendakian resmi serta rute yang di
anggap paling mudah sebab banyak gunung yang memang memiliki beberapa jalur
pendakian dari yang trek nya mudah hingga sulit dan beberapa jalur yang di
anggap tidak resmi,hal ini untuk meminimalisir kejadian atau hal-hal yang tidak
di inginkan.
3 . Mencari Informasi mengenai akses menuju Base Camp
pendakian,hal ini juga sangat penting untuk menghindari tersesat atau salah
jalur dalam memilih angkutan umum, sebab tidak semua gunung dapat kita akses
dengan mudah menggunakan angkutan
umum.hal ini juga sangat bermanfaat untuk kita bisa menentukan atau
memperkirakan waktu perjalanan agar tidak banyak terbuang dalam
perjalanan.terutama untuk yang suka
dengan tranportasi umum Kereta Api,sebab jadwal perjalanan kereta api tidak
seperti Bis Umum.
4 . Menghitung Biaya yang di butuhkan.hal ini juga sangat
penting yaitu menghitung biaya pendakian mulai dari trasport PP,registrasi ,
hingga biaya untuk logistik,dalam urusan logistik jangan di anggap sepele
rencanakan dengan matang untuk jatah makan dalam pendakian,tetap buatlah jadwal
3 kali makan / hari meskipun kadang kita betah seharian tidak makan.prinsipnya
lebih baik sisa daripada kekurangan logistik.jangan lupa juga untuk membuat
anggaran untuk biaya tak terduga,sebab yang namanya dalam perjalanan kadang
sesuatu hal bisa terjadi dan yang lebih harus di ingat yaitu jangan paksakan
berangkat jika keuangan masih belum mencukupi,tanamkan disiplin diri untuk
tidak merepotkan pendaki atau orang lain
yang di sengaja sejak sebelum berangkat, ( sebagai contoh: masih banyak kekurangan namun tetap berangkat
dengan berharap ketemu pendaki lain kemudian meminta bantuan sebab belum tentu
semua pendaki siap membantu.) kecuali kita memang sedang mendapat sedikit
musibah yang memaksa kita meminta bantuan pendaki lain ( sebagai contoh : Kecurian
ketika Camp atau kecopetan atau kehilangan dompet ketika dalam perjalanan )
5 . Menentukan Waktu Pendakian,usahakan dalam mendaki
waktunya tidak mengganggu kegiatan lain,semisal
harus bolos sekolah,bolos kuliah,bolos
kerja dan lain lain,sebab jika dalam mendaki waktunya kita paksakan maka pendakian kita tidak akan terasa tenang
dan terkesan buru buru,sehingga ketenangan dan kedamaian saat mendaki dapat
terganggu,kemudian apabila kita berangkat sendiri dari rumah usahakan merencanakan
penndakian pada hari libur atau akhir
pekan,sebab kemungkinan besar waktu-waktu tersebut ada saja pendaki lain yang
sedang naik jadi bisa kita buat teman perjalanan.
6 . Persiapan peralatan,usahakan untuk menyiapkan dan
menentukan peralatan apa saja yang kita butuhkan selama pendakian dengan benar sesuai
denga fungsi tentunya, prinsipnya tidak perlu ber merk tapi lebih mengedepankan
fungsi.
Selamat Mendaki " selama kita masih bernafas,kesempatan itu masih ada "
Mohon maaf jika banyak kekurangan dan kesalahan dalam penulisan