Sunday 19 January 2014

Dua alasan kenapa orangtua melarang/tidak mengijinkan kita untuk mendaki gunung.:

Dua alasan kenapa orangtua melarang/tidak mengijinkan kita untuk mendaki gunung.:
1.karena mereka khawatir dengan keselamatan kita ( naluri orangtua)
2.karena memang pada dasarnya kita sering/suka keluyuran ( selain mendaki gunung )
** SOLUSINYA ADALAH:
-Jika alasanya nomer 1 maka kita harus bisa menyakinkan orangtua dgn berbagai cara,diantaranya:
1:mengenalkan perlengkapan pendakian penunjang keselamatan sesuai fungsinya
2:ajak nonton film pendakian,usahakan hasil rekaman teman sendiri yg cenderung tdk ada adegan berbahaya atau kecelakaan,( bisa di tebak kan reaksi orangtua jika melihat adegan tersebut )
3.perlihatkan tentang keindahan alam dgn foto2 pendakian
4,ajak temen dekat untuk bercerita tentang pendakian sekaligus untk meyakinkan
5,mintalah ijin/utarakan ijin disaat yg tepat,yaitu ketika suasana hati orang tua sedang bagus.( tidak sedang ada masalah,tidak sedang marah )
-Jika alasanya nomer 2 maka ada baiknya mulailah mengurangi kegiatan keluar rumah yg tidak jelas tujuan dan manfaatnya.karena jika kamu sering keluar rumah tanpa tujuan dan manfaat yg jelas maka orangtua pun akan beranggapan bahwa naik gunung bukanlah suatu kegiatan yg positif,maka dari itu larangan muncul

Friday 17 January 2014

Pendakian Merbabu 05 okt 2013

Sempat ragu,antara naik apa tidak karena waktu bener2 mepet,tidak ada persiapan,belum lagi cuaca malam itu tiba2 hujan,hingga sekitar jam 7 malam ada sms dari rekan untk nanjak bareng,akhirnya packing seadanya,dgn hanya memakai pakaian hangat,headlamp ,raincoat,1botol besar air putih + makanan kecil yg aku masukin tas samping. Hujan mulai reda,setelah dpt sms lg dari teman akhirnya kita ketemuan di cepogo langsung menuju BC selo dgn motor masing2,mungkin sekitar jam 23 lebih.
       Sampai di BC kita langsung parkir motor,BAB,ceking headlamp langsung nanjak,start dari BC jam 00:15.tidak lupa kami awali dgn doa,dalam perjalanan kita ketemu beberapa rombongan pendaki dan kita sempatkan ngobrol sejenak,
perjalanan kita lanjutkan,entak jam brapa melewati pos 1 yg jelas pendakian kali ini tidak bgtu terasa melelahkan,( belum buka air minum)setelah melalui sebuah tanjakan curam akhrnxa kita sampai pada sebuah dataran yg temenku bilang adalah tikungan macan,01:37wib.disinilah pertama kali minum,istirahat sejenak sambil nunggu teman makan nasi goreng bungkus.
                                              MADHANGGG  MOOLLLLLLL

selesai temenku makan kita lanjut jalan,di area hutan pinus sebelum batu tulis mulai rame orang ngecamp dan angin mulai kencang.sampai di area batu tulis angin makin kencang,dan rupanya banyak orang ngecamp disini,kita istirahat sejenak sambil ngobrol sama orang jogja yg sedang buka tenda,ada yg berbeda disini yaitu semakin bnyk tempat untk mendirikan tenda
jam02:30wib ( tanya orang jogja ) kita lanjutkan perjalanan,sampai di sabana 1 kita terus lanjut, hingga pd akhirnya kita sampai di sabana 2 dan kita putuskan istirahat tidur sebentar,kita berdua langsung mencari lokasi di semak2 di bawah pohon edelweis,sebelum tidur aku sempat update statuse jam 04:02wib.karena kebetulan ada sinyal.
Jam04:40wib kita terbangun,setelah sedikit beres2 kitapun langsung lanjut menuju puncak
        muncak kali ini pengenya sunrise di puncak tapi ternyata tidak bisa,karena baru setengah jalan matahari mulai menampakkan keindahanya dan kitapun putuskan foto foto dulu,
setelah sunrise berlalu kitapun lanjut menuju puncak.jam 05:54wib akhirnya kita sampe di puncak,menikmati indahnya puncak merbabu sambil foto foto
 di temani angin kencang dan sebungkus nasi goreng
                                                    SING RUKUN.....

sungguh suatu kenikmatan tersendiri,di puncak kita lumayan lama sekitar 1 jam.dan tepat jam 06:44wib kita putuskan untuk turun,karena sedikit ngejar target waktu buat riding ke bali nanti malam.dalam perjalanan turun dengan sisa2 batree yg ada kitapun sempatin berpose dgn keindahan gn merapi n merbabu.
hingga sampailah kita di batu tulis dan kita putuskan untuk melewati jalur heterogen yg lurus.
                                                     DI PIKIR SIK NDAK GEBLASUK



        perjalanan melalui rute ini saya merasa justru lebih lama dari jalur normal,entah benar atau hanya perasaan aja,singkat cerita kita sampi di tikungan di ata camp groun area disitu kita ketemu 3 orang rombongan dari klaten yg kehabisan air,,dan air 1/3 botol air mineral 1500ml pun aku berikan.setelah itu kita lanjut,sesampai di BC kita foto foto
 dan istirahat sejenak sebelum kembali ke rumah.
sekian....